LAPORAN PROGRAM LATIHAN PROFESI
DI SMA PASUNDAN 1 CIANUR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Dalam Menempuh
Ujian Program Latihan Profesi
Disusun
Oleh :
POPPY PUSPITASARI MACROPHYLLA
01020301080413
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDKAN
UNIVERSITAS
SURYAKANCANA
CIANJUR
2011
LEMBAR
PENGESAHAN
Disetujui;
Kepala Sekolah,
Guru
Pamong,
H. NANDANG ZAENUDIN, S.Pd NENI
RAHAYU TRIANA, S.Si
NIP. 195503011977031002 NIP. 197602042006042013
Kepala
UPT PLP FKIP,
Dosen Pembimbing,
Drs. H. AAN SUWANDI Dra. YENI
SURYANI, M.Pd
NIK. 4104200036 NIP. 196703311993032002
Pembantu
Dekan I
FKIP
UNSUR Cianjur,
DRS. H.
MUNAWAR ROIS, M.PD
NIP.
195511221985031002
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim,
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat IllahiRobbi, Karena atas Berkat dan Rahmat-Nya
penulis dapat menyelasaikan laporan ini yang merupakan salah satu syarat dalam menempuh
dan menyelesaikan salah satu program akademik yang secara structural dan institusional diselenggarakan oleh Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur. Dengan observasi,
adaptasi, orientasi dan simulasi sebagai subjek materi penyelanggaraan program
tersebut akselerasi penyelanggaraan Praktik Pengenalan Lapangan ini di mulai dari
bulan September sampai dengan bulan Desember yang bertempat di SMA Pasudan I
Cianjur.
Proses
penyusunan laporan ini tidak terlepas dari peran pembimbing dan bantuan semua
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Neni Rahayu Triana,S.Si selaku guru pamong praktikan yang selalu membantu,
membimbing serta mengarahkan praktikan selama pelaksanaan PLP di SMA Pasundan 1
Cianjur.
2.
Prof.
Dr. H. Dwija Pryanto SH. MH. S.Pn selaku
Rektor Universitas Suryakancana Cianjur
3.
Drs. IyepCandraHermawan, M.Pd. selaku Dekan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur.
4.
Nandang Zaenudin, S.Pd. selaku Kepala Sekolah
SMA Pasundan I Cianjur yang telah berkenan memberikan ijin kepada kami selaku praktikan
dari FIKIP UNSUR Cianjur
5.
Yeni , selaku pembimbing praktikan kelompok
SMA Pasundan I Cianjur.
6.
Guru – guru staf pengajar, bagian kuriklum serta karyawan
tata usaha di SMA Pasundan I Cianjur.
7.
Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan
baik moril maupun materil guna kelancaran dalam pelaksanaan PLP dan penyusunan laporan
ini.
8.
Siswa siswi SMA Pasundan I Cianjur yang telah membantu terlaksananya
prakek keguruan yang telah berjalan dengan lancer.
9.
Rekan – rekan praktikan dan pihak lain
yang telah membrikan dorongan dan saran – saran.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan
Program Latihan Profesi (PLP) ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari berbagai pihak untuk
perbaikan di masa yang akan datang.
Akhirnya seraya memohon do’a semoga amal baik yang
telah diberikan kepada penulis mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari
Allah SWT, dan semoga laporan hasil Program Latihan Profesi (PLP) ini dapat bermanfaat
untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pendidikan di masa yang
akan datang .
Cianjur,
November 2011
Praktikan
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR
ISI.......................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1.
Dasar............................................................................................................ 1
1.2.
Latar belakang Pelaksanaan PLP................................................................. 2
1.3.
LandasanTeoritis dan Praktis....................................................................... 3
BAB
II TUJUAN
PRAKTIK KEGURUAN
2.1.
Pengertian.................................................................................................... 6
2.2.
Tujuan Umum.............................................................................................. 6
2.3.
Tujuan Khusus...............................................................................................
BAB
III PROGRAM OPERASIONAL
3.1. Kegiatan
yang dilaksanakan........................................................................ 7
3.2. Penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................... 25
3.3. Proses
Pelaksanaan Pembelajaran.............................................................. 26
3.4. Partisipasi
Dalam Kegiatan Sekolah Dan Lingkungan ............................. 27
3.5. Proses
Pembimbingan Oleh Guru Pamong................................................ 27
3.6. Upaya
Penaggulangan Masalah-Masalah Yang Dihadapi Selama Kegiatan PLP 28
BAB
IV PENUTUP
4. 1. Kesimpulan................................................................................................ 30
4. 2. Saran
......................................................................................................... 30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar
Sebagai suatu
proses yang dinamis, pendidikan akan senantiasa berkembang dari saat-kesaat
sesuai dengan perkembangan yang terjadi dilingkungan umumnya. Salah satu ciri
dari perkembangan pendidikan adalah adanya perubahan-perubahan dalam berbagai
komponen sistem pendidikan seperti kurikulum, strategi belajar mengajar, alat
bantu belajar (alat peraga), sumber dan sebagainya.
Pada hakikatnya
proses belajar mengajar adalah merupakan proses komunikasi antara guru dan
siswa. Sebagai komunikan pada proses belajar mengajar adalah siswa, sedangkan
komunikatornya menurut prinsip pendidikan modern adalah guru. Seorang guru
perlu menyadari bahwa proses komunikasi tidak perlu dapat bberjalan dengan
lancar, bahkan proses komunikasi dapat menimbulkan kebingungan, salah
pengertian bahkan mungkin salah konsep karena pada dasarnya secara individual
manusia itu berbeda-beda, demikian pula dalam memahami konsep-knsep abstrak
akan mencapai melalui tingkat belajar yang berbeda. Namun suatu kenyakinan
bahwa anak belajar melalui dunia nyata dan dengan menipulasikan benda-benda
nyata sebagai perantaranya. Bahkan tidak sedikit pula orang dewasa yang umumnya
sudah memahami konsep abstrak, tetapi pada situasi tertentu msih memerlukan
benda-benda perantara.
Dalam dunia
pendidikan manusia dipandang sebagai subjek (pelaku) sekaligus sebagai objek
(sasaran). Denga kata lain, manusia sebagai mahluk yang sedang dalam proses
pertumbuhan dan perkembangannya harus ditempatkan pada posisi tidak hanya
sebaagai objek pekerjaan mendidik akan tetapi dalam waktu bersamaan harus
diposisikan sebagai subjek pendidikan.
Sebagai
struktural, pelaksanaan Program Latihan Profesi ini merupakan saalah satu hal
Program Latihan Profesi (PLP) merupakan suatu program kegiatan akademis yang
wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa tingkat IV Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur, yang mencakupi latihan mengajar
maupun tugas-tugas pendidikan di luar mengajar, secara terbimbing dan terpadu
untuk memenuhi persyaratan pembentukan propesi kependidikan. Kegiatan (PLP), merupakan
suatu bentuk wujud kongkrit dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dalam pendidikan melalui link and mach antara dunia kampus dan dengan
dunia sekolah (dunia kerja). Seorang calaon pendidik seharusnya mempersiapkan
diri baik secara fisik maupun mental, sehingga pada saat terjun kelapangan
sudah memiliki bekal keilmuan, keterampilan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekolah tempatnya mengajar nanti.
Pelaksanaan Program Latihan Profesi
(PLP) ini berdasarkan pada Undang-undang No 2 Tahun 1989, peraturan pemerintah
No 60 tahun 1999 dan pedoman akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
sebagai LPTK mengemban misi serta luas menyiapkan dan menghasilkan guru serta
tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
profesional dalam rangka mencetak kader-kader insan pembangunan yang
berkualitas, guna mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Melalui
kegiatan PLP, para calon pendidik mulai diperkenalkan dengan dunia pendiidikan
yang sebelumnya telah mempelajari sebagai macam teori pada saat dibangku
kuliah.
1.2 Latar Belakang
PLP merupakan salah satu komponen
penting dalam kurikulum kependidikan di FKIP UNSUR CIANJUR, dengan pemberian
bobot 4 SKS untuk jenjang S1. Mengikuti PPL merupakan syarat mutlak bagi
mahasiswa dalam penyelesaian akhir studinya.
PLP bertujuan untuk memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan teori dan praktik dalam tugas
yang sebenarnya, sehingga FKIP UNSUR dapat mempersiapkan/menghasilkan calon
guru yang siap bekerja sebagai profesional yang dapat bersaing dengan lulusan
LPTK lainnya.
Sasaran PLP
yaitu untuk mempersiapkan/menghasilkan lulusan yang profesional, luas dalam
pengetahuannya, mempunyai daya kreativitas yang tinggi, serta membina sikap dan
pola tingkah laku yang profesional dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Secara internal seorang pendidik yang baik
harus mampu menyampaikan materi pelajaran di dalam kelas dan diusahakan harus
menguasai bahan yang akan disampaikan. Interaksi anatara pendidik dan peserta
didik sangat menentukan keberhasilan tugas seorang pendidik di dalam kelas.
Proses belajar mengajar dikatakan berhasil manakal semua materi pelajaran dapat
diterima dan di mengerti oleh peserta didik.
Dengan demikian memahami diatas, sebagai contoh calon pendidik kita
dapat gambaran atau bayangan berapa luas jangkauan tugas dan kompleksnya
masalah yang dihadapi seorang pendidik, disamping itu pendidik dituntut untuk
mengetahui keadaan lingkungan secara luas untuk memperkenalkan proses belajar
mengajar.
1.3 Landasan Teoritis dan Praktis
1.3.1
Landasan Toeritis
1.
praktik keguruan merupakan salah
satu syarat dalam menyelesaikan studi.
2.
Praktik keguruan merupakan
kegiatan yang diprogramkan oleh akademis Universitas Suryakancana.
3.
Latihan praktik keguruan merupakan
penerapan dari teori yang didapatkan dibangku kuliahan.
4.
Latihan praktek
keguruan dengan waktu yang relatif
singkat dan harus menghasilkan data – data keguruan
1.3.2
Landasan Praktis
1.
Latihan praktik keguruan mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur tahun
2011-2012 dilaksanakan di berbagai sekolah, terutama di SMA Pasundan 1 Cianjur.
2.
Kelas yang digunakan untuk praktik
para praktikan bergabung kepada kebijakan sekolah dan guru pamong
masing-masing.
3.
Setiap praktikan sesuai dengan
jurusan dan bimbingan oleh guru pamong masing-masing.
4.
Para praktikan yang ditempatkan di
SMA Pasundan 1 Cianjur berjumlah 33 orang. Dari jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan
Jasmani kesehatan dan Rekreasi. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
no
|
nama
|
jurusan
|
1.
|
Asep
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
2.
|
Cecep
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
3.
|
Desi Mutia
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
4.
|
Erwin
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
5.
|
Irna
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
6.
|
Lineu
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
7.
|
Mulyadi
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
8.
|
Neneng Neni
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
9.
|
Rere Regina
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
10.
|
Salli
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
11.
|
Siti Anis
|
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
12.
|
Arie
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
13.
|
Elis
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
14.
|
Lukman
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
15.
|
M. Iqbal
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
16.
|
Yudha
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
17.
|
Anggi
|
Pendidikan Matematika
|
18.
|
Denti
|
Pendidikan Matematika
|
19.
|
Lina
|
Pendidikan Matematika
|
20.
|
Linda
|
Pendidikan Matematika
|
21.
|
Lulu
|
Pendidikan Matematika
|
22.
|
Poppy
|
Pendidikan Matematika
|
23.
|
Rina
|
Pendidikan Matematika
|
24.
|
Rifky
|
Pendidikan Matematika
|
25.
|
Sandra
|
Pendidikan Matematika
|
26.
|
Siti
|
Pendidikan Matematika
|
27.
|
Bagus
|
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
|
28.
|
Deni
|
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
|
29.
|
Hidayanti
|
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
|
30.
|
Jaya
|
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
|
31.
|
Neng Fitri
|
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
|
32.
|
Numan
|
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
|
33.
|
Rosandi
|
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
|
BAB II
TUJUAN PRAKTIK KEGURUAN
2.1 Pengertian
Program praktik keguruan adalah
bagian integral daripada program pada Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan
khususnya dalam rangka pendidikan guru profesional. Ini berarti, program ini
merupakan suatu keharusan, dan oleh karenanya memiliki tujuan tertntu pula.
Praktik keguruan yaitu latihan yang dilakukan oleh
setiap calon guru. Dalam hal ini, calon guru dituntut untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekolah dan ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur
untuk melatih dan mendidik para mahasiswanya sebagai calon guru yang
profesional.
PLP merupakan kegiatan rutinitas
akademik yang tercantum dalam kurikulum, yang wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa FKIP UNSUR. Kegiatan ini
mencakup latihan mengajar yang dibimbing oleh Dosen Mata Kuliah proses Belajar
Mengajar/dosen yang ditunjuk yang dilaksanakan di Micro Teaching, selama satu semester. Kegiatan berikutnya yaitu praktik ke lapangan selam
kurang lebih tiga bulan. Hal ini sangat berguna dalam meningkatkan mutu lulusan
yang profesional.
2.2 Tujuan Umum
Secara umum, praktik keguruan bertujuan untuk
mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional yang memadai agar mampu
melaksanakan tugasnya dibidang pendidikan, baik di sekolah maupun diluar
sekolah dan
agar menghasilkan tenaga guru yang memiliki pengetahuan, wawasan yang luas, sikap dan
keterampilan sebagai profesi guru yang memenuhi dan menunjang tehadap kebutuhan
secara pembangunan bangsa dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Melalui program praktik keguruan
para calon tenaga kependidikan itu dapat memperluas pengalamannya, memperdalam
pengetahuan dan keterampilan dalam proses belajar mengajar.
2.3 Tujuan Khusus
Secara khusus, program praktik
keguruan bertujuan untuk :
1.
Melatih keterampilan mengajar
dalam kelas dan di luar sekolah dalam bidang pengajaran tertentu yang menjadi
spesialisasinya.
2.
Melatih dalam bidang kulikuler
yang menunjang prose belajar mengajar dan dalam esktrakulikuler yang secara
tidak langsung terkait dengan program pendidikan di sekolah.
3.
Melatih keterampilan administrasi
sekolah, baik dalam administrasi umum maupun khusus.
4.
Melatih dalam melaksanankan
kegiatan bimbingan dan penyuluhan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan
atau masalah-masalah pribadi lain.
5.
Melatih keterampilan dalam
menggunakan sumber-sumber masyarakat yang menunjang proses belajar mengajar
dalam bidang tertentu.
6.
Membantu kegiatan dalam masyarakat
dalam bentuk pengabdian pada masyarakat di luar sekolah dan penyebarluasan ilmu
dan teknologi dalam rangka membangun masyarakat pedesaan.
7.
Memperluas dan memperkaya pengetahuan
dalam aspek-aspek tersebut di atas yang sekaligus memperoleh pengalaman praktis
dalam bidang pendidikan.
8.
Melatih sikap calon guru agar
memiliki kemampuan bermasyrakat yang penting dalam melaksanakan tugasnya di lingkungan
sekolah dan di luar sekolah.
9.
Meningkatkan mutu
akademis mahasiswa calon guru yang professional dalam praktek keguruan
10. Agar memperoleh pangalaman di lapangan, sehingga memperoleh
gambaran tentang bentuk dan jenis pekerjaan yang akan dijalani nanati apabila
sudah menjadi guru
11. Supaya dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah
diperoleh di bangku kuliah dan dapat ikut menyebarluaskan gagasan – gagasan
pendidikan di sekolah tempat latihan.
12. Agar dapat menanamkan rasa tanggungjawab terhadap mahasiswa
sebagai calon pendidik yang akhirnya terjadi perubahan sikap dan tingkah laku
yang diperoleh dari pengalaman langsung dan dapat menyasuaikan dirinya apabila
sudah terjun di masyarakat
13. Agar dapat mengkaji bahan – bahan permasalahannya yang
memungkinkan untuk dikembangkan
14. Agar ikut serta mengatasi kesulitan – kesulitan teknik
edukatif dan adminstratif di sekolah latihan.
15. Agar mahasiswa dapat siap terjun di masyarakat dalam
keadaaan apapun.
BAB III
PELAKSANAAN
PLP
4.1
Kegiatan yang dilaksanakan
4.1.1
Kegiatan Orientasi
Kegiatan orientasi bertujuan untuk
mempersiapkan diri melaksanakan tugas guru praktikan, kegiatan ini meliputi :
1.
Mempersiapkan diri untuk
melaksanakan Program Latihan Profesi.
2.
Mempersiapkan diri menerima
petunjuk dan pengarahan dari koordinatif PLP, Dosen pembimbing, Kepala Sekolah/Wakil
Kepala Sekolah, Kurikulum, Guru Pamong dan petugas lainnya yang berhubnungan
dengan pendidikan tentang etika yang harus diemban serta tugas-tugas
pelaksanaan guru praktikan.
3.
Mempelajari :
a.
Struktur Organisasi Sekolah
b.
Struktur Organisasi TU
c.
Struktur Organisai Perpustakaan
d.
Kurikulum Sekolah, yang mencakup :
·
Program Tahunan
·
Penjadwalan
·
Silabus
·
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
·
Ulangan Tes
e.
Administrasi Sekolah, yang
memcakup :
·
Buku Induk
·
Presensi (Guru, Karyawan, Siswa)
·
Leger
·
Buku mutasi
·
Tugas dan kewajiban wali kelas
·
Buku piket
·
Buku tamu
f.
Administrasi Kelas
·
Agenda KBM
·
Absensi siswa
·
Biodata siswa
·
Catatan pribadi siswa
g.
Kesiswaan
·
OSIS
·
Ekstrakulikuler
h.
Program bimbingan
3.1.2
Kegiatan Observasi
3.1.2.1
Riwayat SMA Pasundan 1 Cianjur
SMA Pasundan 1
Cianjur didirikan pada tahun 1961 atas prakarsa :
1.
Bapak Sobandi (Kepala SMP Negeri 1
Cianjur)
2.
Bapak Moch Muhtar (Direktur SMA
Negeri Cianjur)
3.
Bapak Duyeh Effendi
4.
Bapak Endy Suhenda (Guru SMA
Negeri Cianjur) dan
5.
Tokoh-tokoh pendidikan lain.
SMA Pasundan 1
Cianjur pada mulanya bernama SMA Ibu Jenab dengan Kepala Sekolah Bapak Endy
Suhendi yang berlokasi di jalan Moch Ali Nomor 66 (Gedung SMP Pasundan Cianjur)
dengan banyak siswa 2 kelas (program B dan C).
Pada Bulan Agustus
1963 SMA Ibu Jenab berganti nama menjadi SMA Pasundan Cianjur dan terdaftar di
bidang PMU provinsi Jawa Barat dengan nomor: V/I.06?491 tanggal 01 agustus
1963.
Sehubungan pada
tanggal 20 April 1966 Bapak Endy Suhenda diangkat menjadi pimpinan SMA Pasundan
Cianjur, maka pada Bulan Juni 1966 pimpinan SMA Pasundan Cianjur diserah
terimakan dari bapak Endy Suhenda Kepada Bapak Duyeh Effendi.
Pada tanggal 2
September 1966 Bapak Duyeh Effendi diangkat menjadi pimpinan SMA Negeri
Cianjur. Pada Bulan September 1966 pimpinan SMA Pasundan Cianjur berubah
menjadi Direktorium dengan Ketua Bapak AB. Usman (Kepala SMP Pasundan Cianjur),
Sekretaris Bapak Sutisno (Wakil Kepala SMA Negeri 1 Cianjur), anggota Drs.
Mandiyono (Guru SMP Negeri 1 Cianjur), Bapak Eni Sahroni (Karyawan Pemda
Kabupaten Cianjur) kepemimpinan ini berlangsung sampai akhir tahun pelajaran
1968/1969.
Pada Bulan Juli
1969 Ketua Yayasan Pasundan Bapak Azam Samsupraja mengangkat Bapak Sutrisno
sebagai pimpinan SMA Pasundan cianjur. Pada tahun pelajaran 1969/1970 siswa
kelas 1 SMA Pasundan 1 Cianjur berkembang menjadi 6 kelas.
Sehubungan Bapak
Sutrisno diangkat menjadi pimpinan SMA Negeri di Rencah Ciamis maka pada tahun
1976 pimpinan SMA pasundan diserahterimakan dari Bapak Sutrisno kepada Bapak A.
Subarja, BA. Sesuai denga SK Mendikbud Nomor : 48176/C/4/1982 tanggal 26
Agustus 1982 terhitung mulai tanggal 1 Januari 1982 Bapak A. Subarja, BA.
Diangkat menjadi Kepala Definitif Negeri SMA Pasundan Cianjur.
Dalam rangka
administrasi tentang pendirian SMA Pasundan 1 cianjur, maka Kanwil Departemen
Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Jawa Barat menerbitkan SK pengukuhan
pendirian SMA Pasundan cianjur dengan Nomor : 1652/I.02.4/R.1982 tanggal 22
Desmber 1982.
Melihat
perkembangan masyarakat cukup tinggi untuk menyekolahkan putra/putrinya ke SMA
Pasundan Cianjur dari tahun ke tahun, penerimaan siswa baru kelas 1 mencapai 12
kelas, sedangkan batas maksimum penerimaan siswa baru 11 kelas. Maka mulai
tahun pelajaran 1988/1989, maka SMA Pasundan Cianjur dikembangkan menjadi SMA
Pasundan 1 Cianjur yang berlokasi di jalan Arief Rakhman Hakim (Sabandar) dan
SMA Pasundan 2 yang berlokasi di jalan Moch. Ali Nomor 66 Cianjur.
Bersamaan denga itu
juga didirikan SMEA Pasundan Cianjur yang berlokasi di Jalan Arief Rakhman
Hakim (Sabandar) bersamaan dengan SMA Pasundan 1 Cinajur.
Kepala SMA Pasundan
1 Cianjur dijabat tetap oleh Bapak A. Subarja BA. Kepala SMA Pasundan 2 Cinajur
dijabat oleh Bapak H.E Rosidi, Sm.HK dan Kepala SMEA Pasundan Cianjur oleh
Bapak Iwan Arifin Somawiganda, Sm.HK.
Pada tanggal 31
Juli 1992 Bapak A. Subardja memasuki masa purna bakti, Kelapa SMA Pasundan 1
Cianjur diserahterimakan dari Bapak A. Subardja, BA kepada Bapak Mahmud, BA.
Pada 1 September 1994 Bapak Mahmud, BA. Memasuki masa purna bakti, Kepala SMA
Pasundan 1 Cianjur diserahterimakan kepada Bapak H.E. Rosyidi, SH.
Pada tanggal 1
Agustus 2003 Bapak H.E. Rosyidi, SH. Memasuki masa purna bakti, Kepala SMA
Pasundan 1 Cainjur diserahterimakan kepada bapak Nandang Zaenudin, S.Pd, dengan
acara serah terima jabatan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2003. Pengangkatan
Bapak Nandang Zaenudi, S.Pd, dengan SK Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah
Pasundan nomor : 121/YPDM/SK/2003 tanggal 1 Oktober 2003 dan SK Bupati
Kabupaten Cianjur nomor : 821/Kep52/BKD/2003 tanggal 9 Desember 2003 sebagai
Kepala Sekolah definitif. Pada tahun pelajaran 2004/2005 SMA Pasundan 1
Cianjur.
Riwayat Kepemimpinan
Kepala Sekolah :
1.
SMA Ibu Jenab : Bapak Endy Suhenda
(1961-1966)
2.
SMA Pasundan : Bapak Duyeh Effendi
(1966-1969)
3.
SMA Pasundan : Bapak Sutrisno
(1969-1979)
4.
SMA Pasundan : Bapak A. Subardja,
BA (1979-1992)
5.
SMA Pasundan 1 Cianjur : Bapak Mahmud, BA (1992-1994)
6.
SMA Pasundan 1 Cianjur : Bapak H.E. Rosyidi, SH (1994-2003)
7.
SMA Pasundan 1 Cianjur : Bapak Nandang Zaenudin, S.Pd (2003 s.d Sekarang)
a.
Perubahan SMA menjadi SMU
Berdasarkan surat
keputusan Menteri Pendidikan dan
KEBUDAYAAN RI NOMOR : 034/1997 tanggal 7 Maret dan SK kepada Kanwil Depdikbud
Provinsi Jawa Barat nomor : 1996/102.9/OT/1997 tanggal 7 April 1997 perihal
perubahan SMP menjadi SLTP dan SMA menjadi SMU. Sehubungan dengan terbitnya SK
tersebut, maka terhitung mulai tanggal 7 April 1997 SMA Pasundan 1 Cianjur
secara resmi menjadi SMU Pasundan 1 Cianjur.
b.
Perubahan SMU menjadi SMA
Berdasarkan
SISDIKNAS nomor 20 tahun 2003. Pasal 18 yang menjelaskan bahwa pendidikan
menengah berbentuk sekolah menengah keatas (SMA), Nadrasah Aliah (MA), sekolah
menengah kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliah kejuruan (MAK). Maka pada tahun 2003
SMU Pasundan 1 Cianjur menjadi SMA Pasundan 1 Cianjur.
3.1.2.2
Keadaan SMA Pasundan 1 Cianjur
1.
Visi dan Misi SMA Pasundan 1
Cianjur
Visi
“ Menjadi lembaga
pendidikan yang berkualitas, bermuansa religius, dan berbudaya sunda, dalam
rangka menuju sekolah standar nasional tahun 2011”
Misi
Untuk mewujudkan visi
tersebut di atas SMA Pasundan 1 Cianjur menentukan misi sebagai berikut :
a.
Meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan.
b.
Meningkatkan kerjasama dengan
orang tua siswa, instansi terkait dan lingkungan sekitar sekolah.
c.
Meningkatkan disiplin baik
pendidikan maupun peserta didik.
d.
Memberdayakan seluruh aset dan
potensi sekolah secara optimal dan profesional.
e.
Melaksanakan palsafah silih asah,
silih asih, silih asuh.
2.
Lokasi/Denah
Sekolah/Administrasi
SMA Pasundan I
Cianjur yang berlokasi di jalan Arif Rahman Hakim (Sabandar) dan SMA Pasundan 2
Cianjur yang berlokasi di jalan Moch. Ali no 66 Cianjur dan SMEA Pasundan
Cianjur yang berlokasi di jalaan Arif Rahman Hakim (Sabandar) berdampingan
dengan SMA Pasundan I Cianjur.
3.
Personalia
a.
Kepala
Sekolah : Nandang Zaenudin,
S.Pd
b.
Wakasek
Ur. Kurikulum : U. Suganda, S.Pd.
c.
Wakasek
Kesiswaan : Lucky Soleh LH., S.P
d.
Wakasek
Ur. Sarana : Drs. Acep Somantri
e.
Koordinator
BP/BK : Sapudin, S.Pd.
f.
Koordinator
Perpustakaan: Dra. Nenzar
g.
Koordinator
TU : Hendy Suhandy
h.
Koordinator
Mata Pelajaran :
·
Agama : Neneng Halimah S.Ag
·
PPKn : H. Usep Yusup S.Pd
·
B.
Indonesia : Dra. Nenzar
·
Matematika :
Lucky Soleh LH., S.P
·
Ekonomi : Heriyatna S.Pd
·
Biologi : Merry Herayani
·
Sosiologi : Hj. Atik Widiati, S.Pd
·
B. Inggris :
Hendarsyah, S.Pd
·
Kimia :
Dra. Atin Setiawati
·
Fisika :
H.A. Muhidin Hadi S.Pd
·
Penjaskes :
Yusup Tajiri S.Pd
·
Sejarah : Yessi Sri Utami, S.Sos
·
Bahasa
Jepang : Dra. Rita Wistika R
·
Bahasa
Sunda : H.R Eddy Wangsa
·
Teknikom :
Dada Kuswara S.Pd
·
Sastra
Indo : Imas Suryani, S.Pd
·
Bahasa
:
Dra Siti Yati Y
·
Seni
Budaya :
Risman Haris S.Pd
·
Antropologi :
Dra. Triesye
Rustina
·
Geograpi :
Sirin Fauziah, S.Pd
4.
Wali kelas
No
|
Kelas
|
Nama wali kelas
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
|
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
XI BHS
XI IPS 1
XI IPS 2
XI IPS 3
XI IPS 4
XI IPA 1
XI IPA 2
XI IPA 3
XII BHS
XII IPS 1
XII IPS 2
XII IPS 3
XII IPS 4
XII IPS 5
XII IPA 1
XII IPA 2
XII IPA 3
|
Hendarsyah, S.Pd.
Cucu Saepudin, S.Pd.
Yuliastuti Dewi Yulianti, S.Pd.
Hj. Sri Agustini, S.Pd.
Mery Heryani, S.Pd.
Aris Munandar, S.Pd.
R. Ahmad Farid, S.Pd.
Mida Aprilia, S.Pd.
Ir-Ir Hermawan, S.Pd.
Neli Meri Lestari, S.Pd.
Ai Nurlia, S.Pd.
Dedi Kuswandi, S.Pd.
Deni Cahya Bhudi, S.Si.
H. A. Muhidin Hadi, S.Pd.
Neni Rahayu Triana, S.Si.
H. Usep Yusup, S.Pd.
Dra. Rita Wistika
Imas Suryani, S.Pd.
Dra. Trisye Rustina
Hj. Neneng Halimah, S.Pd.
Risman Haris Sardi, S.Pd., M.Pd.
Heriyatna, S.Pd.
Dra. Atin Setiawati W., M.Pd.
Hj. Dra. Nenzar, M.Pd.
Atik Widiati, S.Pd.
|
5.
Keadaan sarana belajar mengajar
Faktor utama
berhasilnya program pendidikan adalah tersedianya sarana dan prasarana yang
menandai seperti gedung sekolah, guru, siswa, halaman, kantin, dan sarana
penunjang lainnya. SMA Pasundan 1 Cianjur berada dilokasi yang strategis yang
biasa di lalui oleh jalur angkutan umum dari berbagai jurusan, tempatnya Adi
jalan Pasundan no 31 Kelurahan Sabandar Kecamatan Karang Tengah Kabupaten
Cianjur 43281.
Bedasarkan
hasil observasi, ternyata di SMA Pasundan 1 Cianjur sara dan prasarana yang
tersedia cukup menunjang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar,
sehingga segala macam kegiatan terutama penyelenggaraan proses belajar mengajar
dapat berjalan dengan lancar.
Sarana dan
prasarana yang ada di SMA Pasundan 1 Cianjur diantaranya :
1.
Ruang Kantor
a.
Ruang kepala sekolah
b.
Ruang guru
c.
Ruang tata usaha (TU)
d.
Ruang bimbingan dan konseling
e.
Ruang OSIS
f.
Ruang UKS
2.
Ruang belajar
Ruang belajar di SMA
Pasundan 1 Cianjur sebanyak 25 ruangan, dengan rata-rata mempunyai dua lantai,
kondisi ruangannya baik dan memadai untuk dilakukannya proses belajar
pembelajaran yang terdiri dari kelas X sebanyak 8 kelas, kelas XI sebanyak 8
kelas (program IA 3 kelas, program IS 4 kelas, dan program bahasa 1
kelas), kelas XII sebanyak 9 kelas (program IA 3 kelas, program IS 5 kelas, dan
program bahasa 1 kelas)
3.
Perpustakaan
4.
Laboratorium
terdiri dari:
a)
Laboratorium IPA
b)
Laboratorium Bahasa,
dan
c)
Laboraturium Komputer
5.
Ruang kesenian
6.
Ruang ursis
7.
Koperasi
8.
Ruang penunjang
lainnya yang ada di SMA Pasundan 1
Cianjur, seperti:
a)
Mushola
b)
Gudang
c)
WC
d)
Ruang penjaga
e)
Kantin
f)
Lapang Olahraga
6.
Pembagian tugas
a.
Tugas Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah
pejabat tertinggi dan sekaligus sebagai
penanggungjawab pelaksanaan pendidikan sekolah, termasuk
didalamnya adalah penanggung jawab pelaksanaan administrasi sekolah. sekolah yang memiliki wewenang selaku Decision Maker. Fungsi kepala sekolah adalah sebagai pengawas dan
pembimbing pelaksanaan kurikulum sekolah. Kepala sekolah berperan sebagai educator, manager,
administrator, leader, innovator dan motivator.
Kepala sekolah
mempunyai tugas merencanakan dalam hal pengorganisasian, mengawasi, dan
mengevaluasi seluruh proses pendidikan di sekolah yang meliputi edukatif dan
administratif.aspek adukatif meliputi hal-hal yang berhubungan denga
pelaksanaan kurikulum, sedangkan aspek administratif meliputi pengaturan :
1.
Administrasi belajar mengajar
2.
Administrasi perkantoran
3.
Administrasi siswa
4.
Administrasi keterangan
5.
Administrasi perlengkapan
6.
Administrasi keuangan
7.
Administrasi perpustakaan
8.
Administrasi laboratorium
9.
Administrasi bimbingan dan
konseling
10.
Administrasi hubungan dengan
masyarakat
11.
Administrasi sebagai jenis laporan
sesuai dengan keperluan yang berlaku.
b.
Tugas Wakasek Kurikulum
Ruang lingkupnya adalah
pengurusan kegiatan proses belajar mengajar baik kurikulum maupun kegiatan
ekstrakurikuler MGMP atau latihan kerja serta pelaksanaan kegiatan sekolah lainnya. Serta
mewakili kepala sekolah apabila kepala
sekolah berhalangan hadir.
c.
Tugas Wakasek Kesiswaan
Ø Pembina OSIS
Ø
Menyebarluaskan
tata tertib sekolah dan siswa
Ø Pengarahan dan pengendalian siswa dalam rangka menegakan disiplin dan
tata tertib sekolah
Ø Pembinaan dan pelaksanaan koordinator, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, dan kerindangan (6K)
Ø Pengabdian masyrakat
Ø
Mengadakan
konsultasi dengan orang tua siswa
d.
Tugas Wakasek Sarana Prasarana
Ø Menyusun rencana kebutuhan sarana/prasarana
Ø Mengkoodinir pendayagunaan darana/prasarana
Ø Mengelola pembiayaan alat-alat pelajar
e.
Tugas Koordinator TU
Ø Melaksankan pengadministrasian sekolah
Ø Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran KBM
Ø Mengelola administrasi secara baik, teratur, terarah, dan terencana
f.
Tugas Koordinator BP/BK
Ø Mengkoordinasikan bimbingan terhadap siswa
Ø Identifikasi siswa yang bermaslah atau yang memerlukan bimbingan
Ø Mengadakan kunjungan ketempat tinggal
g.
Tugas Koordinator Perpustakaan
1.
Bidang administrasi
a.
Persiapan pelengkapan administrasi
b.
Pendaftaran anggota perpustakaan
c.
Inventarisir kekayaan perpustakaan
d.
Laporan kegiatan perpustakaan
2.
Bidang teknis
a.
Mengadakan bahan pustaka
b.
Identifikasi bahan pustaka
c.
Pendaftaran, pengklasifikasian dan
pemeliharaan buku, majalah, koran, dan lain-lain
3.
Bidang pelayanan
a.
Pelayanan sirkulasi dan relevansi
b.
Bimbingan membaca dan promosi
perputakaan
c.
Penyusunan pelayanan statistik
d.
Evaluasi kegiatan
e.
Follow Up
h.
Tugas wali Kelas
Ø Membina kelas kearah yang positif
Ø Mengelola kelas, baik teknis administratif maupun adukatif
Ø Memberikan masukan kepada guru pembimbing/BK/BP tentang siswa yang ada
dibawah asuhannya
Ø Mebina keharmonisan kelas
Ø Menangani kasus yang timbul di dalam kelas
i.
Tugas Guru Mengajar
Ø Mempersiapkan program pengajaran
Ø Menyajikan materi, membimbing siswa, melakukan evaluasi
Ø Mengembangkan metode pengajaran
Ø Melaksanakan pengembangan pengajaran metode pembelajaaran melalui
penataran dan seminar
j.
Tugas Keuangan/Bendahara
Ø Mengelola keuangan berprinsip terbuka, efesien terencana dengan dokumen
yang terpelihara
Ø Memeriksan siswa yang bermasalah dibidang keuangan (SPP, IPP dan lain-lain)
Ø Melayani siswa melakukan pembayaran SPP, IPP dan lain-lain.
3.1.3
Masalah-masalah Kependidikan
a.
Kegiatan Sekolah
1. Pelaksanaan
Kurikulum
Kurikulum
merupakan seperangkat rencana kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan
di dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kurikulum tersebut harus
dipedomani oleh guru untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Kurikulum
memiliki tujuan umum dan khusus, yaitu untuk menghasilkan output yang
berkualitas dari segi kognitif, afektif
dan psikomotor. Kurikulum yang ada masih harus dikembangkan oleh setiap
guru bidang studi menjadi sebuah rencana
pembelajaran yang matang.
Dalam
mengembangkan kurikulum harus relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan tanggung jawab terhadap penguasaan materi yang akan disanpaikan
sesuai konsep yang sudah ada di dalam silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
Kendala yang
sering dihadapi dalam pengembangan silabus menjadi rencana pelaksanaan
pembelajaran adalah sulitnya merumuskan indikator, menetapkan pencapaian hasil
dan menentukan metode pembelajaran yang kadang tidak sesuai dengan pelaksanaan
di kelas. Oleh karena itu, perlu adanya
alternatif penggunaan metode belajar yang dapat dijadikan salah satu cara untuk
menangani metode yang kurang sesuai sehingga dapat menghasilkan suasana belajar
yang aktif, efektif dan kondusif.
2. Pembinaan
Kesiswaan
Ruang lingkup pembinaan kesiswaan yaitu:
o Pembinaan OSIS
o
Pengarahan
dan pengendalian siswa dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib
sekolah.
o
Pembinaan
dan pelaksanaan kordinator, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan dan
kerindangan (6K).
o Pengabdian masyarakat.
3.
Penyelenggaraan
Kegiatan Ekstakurikuler
Ekstakurikuler termasuk ke dalam salah
satu pembinaan kesiswaan. Tujuan diadakannya kegiatan ekstakurikuler yaitu
untuk mengembangkan serta meningkatkan
minat dan bakat para siswa, sehingga siswa tidak hanya memiliki
kecakapan secara akademis saja tetapi mereka mampu bersaing dalam bidang yang
lain di luar kegiatan belajar mengajar. Ekstakurikuler yang ada di SMA Pasundan
1 Cianjur di antaranya :
No.
|
Jenis Ekstakurikuler
|
Pembimbing/Pembina/
Pelatih
|
Jadwal Kegiatan
|
1.
|
Paskibra
|
Purba Abimanyu, A.Md
|
Sabtu
|
2.
|
Pramuka
|
H. Usep Yusuf,
S.Pd.
|
Sabtu
|
3.
|
PMR
|
Dra. Triesye Rustina,S.Pd
|
Sabtu
|
4.
|
Baca Tulis Al-Qur’an
|
Dani Hamdani, S.Pd.I
|
Selasa dan Kamis
|
5.
|
Basket Putra
|
Lucky Sholeh L.H, S.P.
|
Senin dan Jumat
|
6.
|
Basket Putri
|
R. Achmad Ramadlan
|
Rabu dan Jumat
|
7.
|
Volly Putra
|
Dedi Kuswendi, S.Pd
|
Selasa dan Kamis
|
8.
|
Volly Putri
|
Dedi Kuswendi, S.Pd
|
Selasa dan Kamis
|
9.
|
Karate
(INKAI dan BKC)
|
Deni Cahya Budhi, S.Si.
|
Rabu dan Jumat
|
10.
|
Tae Kwon Do
|
Heriyatna S.Pd.
|
Kamis
|
11.
|
Pencak Silat
|
Mulyana Soleh, S.Pd.
|
Kamis
|
12.
|
Kesenian Daerah
|
R.H. Eddy Agus Wangsa
|
Selasa
|
13.
|
Kesenian Nasional dan Paduan Suara
|
Risman Haris Sardi, MM.Pd
|
|
14.
|
Seni Drama dan Tari
|
Astri Yustiniawati, S.P.
|
Selasa dan Kamis
|
15.
|
Keputrian (FOSMA)
|
Neneng Halimah, S.Ag.
Ai Nurlia, S.Pd.
Yanti Rismayanti, S.Tp.
|
Jumat
|
16.
|
Keterampilan Bahasa Ingggris (English Club)
|
Ir. Ir Hermawan, S.T.
|
Kamis
|
17.
|
Keterampilan Komputer/ Multimedia.
|
Aris Munandar, S.Pd
Dede
Kuswara, S.Pd.
Purba Abimanyu, A.Md
|
Jumat dan Sabtu
|
Sementara dalam
PLP ini praktikan ikut membimbing kegiatan ektrakurikuler keputrian (khusus praktikan putri) yang dilaksanakan setiap hari Jumat dam Pramuka yang dilaksanakan pada hari Sabtu. Pramuka dan puncaknya kegiatan Pramuka
dilaksankan pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 11 – 12 November 2011 di Mandala
Kitri Cibodas.
Kurikuler yang
telah dilaksanakan pada bulan
Oktober – November ialah kegiatan Bulan Bahasa dan LDKS..
Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai berikut:
a.
Bulan
Bahasa
Bulan bahasa adalah perayaan rutin yang dilaksanakan oleh SMA Pasundan 1
Cianjur. Panitianya adalah anak - anak kelas XII Bahasa dengan guru bahasa
sebagai jurinya dibantu oleh para praktikan. Adapun perlombaannya meliputi:
o
Bahasa
Indonesia (membaca berita dan membaca puisi)
o
Bahasa
Inggris (sing a song dan story telling)
o
Bahasa
Jepang (membaca Hiragana dan menulis huruf Kanji)
o
Bahasa
Sunda (dongeng dan menulis huruf Kangaga)
o
Bahasa
Arab (menulis kaligrafi)
Adapun waktunya pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2011 dan acara
puncaknya pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2011 dengan acara kegiatan pentas
seni dari alumni dan siswa-siswi SMA Pasundan 1 Cianjur.
b.
LDKS
Landasan dari
kegiatan tersebut yaitu Program Kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA
Pasundan 1 Cianjur Tahun 2011-2012 dan Program Kerja Urusan Kesiswaan Tahun 2011-2012. LDKS memiliki tujuan
untuk pelatihan calon pemimpin agar lebih baik dan memenuhi syarat-syarat
pemimpin yang baik. Diharapkan melalui LDKS tercipta kader-kader pemimpin yang
baik, regenerasi atau perganitian kepemimpinan, terpilihnya anggota OSIS baru.
Waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu pada hari Selasa – Minggu, 25 sampai 30 Oktober 2011 pukul 13.30 s.d
selesai. Adapun materi yang diberikan yaitu Role
Playing, outbond, Clasikal. Tempat pelaksanaanya di lingkungan SMA Pasundan 1
Cianjur.
3.2
Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam
pembelajaran adanya kegiatan memilih,
menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang
diinginkan. Semua itu didasarkan pada kondisi pengajaran yang ada, dan ini
merupakan kegiatan inti dari perencanaan pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan
pembelajaran. Begitulah upaya praktikan dalam menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran yaitu berupaya agar mendapatkan hasil yang mampu mengukur
kemampuan praktikan dalam menyusun rencana dan melaksanakan perencanaan
tersebut di lapangan.
Berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh pihak kampus, maka RPP yang
di buat praktikan berjumlah enam RPP, yang setiap RPP-nya berisi dua pertemuan.
RPP tersebut mengacu kepada silabus yang telah ditentukan oleh SMA Pasundan 1
Cianjur.
3.3
Proses Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan
tugas yang telah ditetapkan guru pamong maka kegiatan pembelajaran atau
pengajaran yang di laksanakan oleh praktikan adalah sebagai berikut :
No.
|
Hari/Tanggal
|
Kelas
|
Materi
|
1.
|
Jumat, 16 Sept 2011
|
XI IPA 1
|
Modus data berkelompok
|
2.
|
Selasa, 20 Sept 2011
|
XI IPA 3
XI IPA 1
|
Kuartil data tunggal
|
3.
|
Jumat, 23 Sept 2011
Sabtu, 24 Sept 2011
|
XI IPA 1
XI IPA 3
|
Kuartil data berkelompok
|
4.
|
Selasa, 27 Sept 2011
|
XI IPA 3
XI IPA 1
|
Aturan pengisian tempat dan notasi faktorial
|
5.
|
Jumat 30 Sep 2011
Sabtu, 01 Okt 2011
|
XI IPA 1
XI IPA 3
|
Permutasi dan kombinasi
|
6.
|
Selasa, 04 Okt 2011
|
XI IPA 3
XI IPA 1
|
Ruang sampel
dan peluang suatu kejadian
|
7.
|
Jumat, 07 Okt 2011
Sabtu, 08 Okt 2011
|
XI IPA 1
XI IPA 3
|
Frekuensi
harapan, kejadian majemuk dan peluang komplemen
|
8.
|
Selasa, 25 Okt 2011
|
XI IPA 3
XI IPA 1
|
Peluang
gabungan dua kejadian, peluang kejadian saling bebas, peluang kejadian
bersyarat dan peluang kejadian majemuk
|
9.
|
Jumat 28 Okt 2011
Sabtu, 29 Okt 2011
|
XI IPA 1
XI IPA 3
|
Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut (sinus dan cosinus)
|
10.
|
Selasa, 01 Nov 2011
|
XI IPA 3
XI IPA 1
|
Rumus
trigonometri jumlah dan selisih dua sudut (tangen)
|
11.
|
Jumat,
04 Nov 2011
Sabtu,
05 Nov 2011
|
XI IPA 1
XI IPA 3
|
Rumus jumlah
dan selisih trigonometri dua sudut dan rumus perkalian sinus dan kosinus
|
12.
|
Selasa, 08 Nov 2011
|
XI IPA 3
XI IPA 1
|
Rumus trigonometri sudut ganda
|
3.4 Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah
dan Hubungan dengan Lingkungan
Selain kurikuler, para praktikan juga selalu berusaha
beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekolah. Semua itu terbukti
dari cepatnya pengenalan para praktikan terhadap guru, siswa, staf karyawan
serta pengurus koperasi dan kantin SMA Pasundan 1 Cianjur.
Tidak banyak kesulitan yang dihadapi para praktikan ketika berada di dalam
lingkungan sekolah, karena masyarakat sekolah pun menerima praktikan dengan
baik. Mereka tidak hanya bersikap baik, tetapi mereka juga membantu praktikan
dalam pengenalan lingkungan sekolah.
3.5
Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong
Pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh para praktikan tidak terlepas dari proses
bimbingan guru pamong. Sebelum dan sesudah praktikan mengajar, guru pamong
membimbing praktikan dan mengarahkan para praktikan ke dalam pembelajaran yang
sesungguhnya yaitu di lapangan. Guru pamong menjelaskan berbagai cara/metode yang tepat dalam mengajar di
kelas. Tidak hanya itu, guru pamong juga memberikan arahan mengenai psikologis
anak didik SMA pasundan 1 Cianjur, sehingga para praktikan dapat mempersiapkan
mental sebelum masuk ke dalam kelas.
3.6
Upaya Penanggulangan Masalah-masalah
yang dihadapi selama Kegiatan PPL
Seperti yang
sudah di uraikan di atas bahwa setiap praktikan memiliki masalah yang dihadapi
saat mengajar, dan hambatan-hambatan yang dialami oleh para praktikan secara
umum hampir sama. Permasalahan
tersebut dapat dikatakan sangat berarti untuk praktikan yang baru megenal
proses pembelajaran. Hambatan psikologis
yang dihadapi para praktikan di antaranya :
a. Sulitnya memotivasi siswa untuk belajar aktif dalam
pelaksanaan pembelajaran di kelas.
b.
Menyikapi siswa yang
kurang merespon terhadap materi yang di ajarkan, mungkin karena menganggap
bahwa yang mengajaranya guru praktikan (PPL).
c.
Menyikapi rasa gugup
yang timbul ketika memasuki kelas apalagi pada saat pertama kali.
d.
Menyikapi sikap para
siswa yang terlihat malas ketika harus melakukan latihan pada saat pelaksanaan
evaluasi atau pun mengerjakan tugas yang diberikan.
Alternatif
pemecahan masalah yang telah didiskusikan dan telah diterpakan oleh para
praktikan di anatranya:
a.
Memotivasi siswa
dengan memberikan pujian yang baik terhadap pekerjaan/tugas siswa meski pada kenyataannya belum sampai
pada tahap yang baik. Kemudian, dengan memberikan nilai plus terhadap siswa yang lebih aktif dalam pelaksanaan pembelajaran
di dalam kelas.
b.
Berusaha memberikan pemahaman
yang baik kepada siswa mengenai fungsi guru praktikan dan guru bidang studi
yang ada di lingkungan sekolah yang memilki kesamaan untuk mengajar.
c.
Menghilangkan perasaan
gugup dengan metode pendekatan terlebih terhadap siswa dengan cara tidak langsung
membahas materi tetapi melakukan perkenalan dan apersepsi.
d.
Sikap malas
mengerjakan tugas yang di alami siswa tidak terlepas dari alas an mereka yang
merasa jenuh dan bosan dari pagi sampai siang terus menerus menerima
pelajaran/materi ajar. Untuk itu, praktikan berusaha membuat materi yang
diajarkan tersebut menjadi tidak membosankan yaitu dengan cara menyelipkan
permainan dalam melakukan latihan dan menanggapi ungkapan-ungkapan asal mereka
saat mereka terlihat bosan, sehingga mereka merasa diperhatikan.
BAB IV
PENUTUP
4. 1.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil praktik dan observasi secara langsung dalam proses pelaksanaan
pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya praktik pengalaman
lapangan ini praktikan dapat mengetahui keadaan atau kondisi kegiatan belajar
mengajar yang sesungguhnya. Dengan memilih SMA Pasundan 1 Cianjur sebagai
tempat praktik, itu membuat praktikan yang berasal dari berbagai kota seperti
Bandung, Subang, Serang-Banten dan kota Cianjur sendiri mengetahui sejarah,
letak geografis serta keadaan atau situasi dan kondisi SMA Pasundan 1 Cianjur.
Praktik
tersebut memberikan pengalaman yang nyata dan sangat berharga bagi para
praktikan, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk melaksanankan proses
pembelajaran yang sesungguhnya di sekolah pada praktik pengajaran selanjutnya
sebagai guru. SMA Pasundan 1 Cianjur sudah dikategorikan baik dan manjadi
standar nasional dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan
kurikulum.
4. 2.
Saran
4.2.1.
Saran bagi Sekolah Tempat Praktik
1.
Sekolah hendaknya
lebih meningkatkan kedisiplinan bagi semua warga sekolah.
2.
Sekolah hendaknya
mempertahankan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang saat
ini telah cukup baik.
4.2.2 Saran bagi Lembaga Penyelenggara PLP (FKIP UNSUR Cianjur)
FKIP UNSUR
Cianjur hendaknya menyelenggarakan DIKLAT PLP secara terperinci sebelum
pelaksanaan kegiatan PLP. Hal ini penting dilaksanakan sebagai pembekalan
materi bagi mahasiswa agar siap dan dapat melaksanakan kegiatan PLP dengan
baik.
4.2.3
Saran bagi Sesama Rekan-rekan Praktikan
Seluruh
praktikan hendaknya menjadikan kegiatan PLP ini sebagai sarana pelatihan kemampuan
mengajar dan sarana untuk mendapatkan pengalaman langsung menjalankan
tugas sebagai seorang guru. Hal ini dapat menjadi bekal bagi para praktikan di
kemudian hari ketika telah menjadi guru yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar