Minggu, 26 Februari 2012

laporan plp


LAPORAN PROGRAM LATIHAN PROFESI
DI SMA PASUNDAN 1 CIANUR


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh
Ujian Program Latihan Profesi



Disusun Oleh :
POPPY PUSPITASARI MACROPHYLLA
01020301080413




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2011
 
LEMBAR PENGESAHAN


Disetujui;
     Kepala Sekolah,                                                Guru Pamong,


H. NANDANG ZAENUDIN, S.Pd                        NENI RAHAYU TRIANA, S.Si
    NIP. 195503011977031002                                       NIP. 197602042006042013




                                                              Diketahui:
   Kepala UPT PLP FKIP,                                           Dosen Pembimbing,


Drs. H. AAN SUWANDI                                   Dra. YENI SURYANI, M.Pd                                       
      NIK. 4104200036                                           NIP. 196703311993032002
                                                     
Pembantu Dekan I
FKIP UNSUR Cianjur,


DRS. H. MUNAWAR ROIS, M.PD
NIP. 195511221985031002

 
KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat IllahiRobbi, Karena atas Berkat dan Rahmat-Nya penulis dapat menyelasaikan laporan ini yang merupakan salah satu syarat dalam menempuh dan menyelesaikan salah satu program akademik yang secara structural  dan institusional diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur. Dengan observasi, adaptasi, orientasi dan simulasi sebagai subjek materi penyelanggaraan program tersebut akselerasi penyelanggaraan Praktik Pengenalan Lapangan ini di mulai dari bulan September sampai dengan bulan Desember yang bertempat di SMA Pasudan I Cianjur.
Proses penyusunan laporan ini tidak terlepas dari peran pembimbing dan bantuan semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.        Neni Rahayu Triana,S.Si selaku guru pamong praktikan yang selalu membantu, membimbing serta mengarahkan praktikan selama pelaksanaan PLP di SMA Pasundan 1 Cianjur.
2.        Prof. Dr. H. Dwija Pryanto SH. MH. S.Pn selaku Rektor Universitas Suryakancana Cianjur
3.        Drs. IyepCandraHermawan, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur.
4.        Nandang Zaenudin, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Pasundan I Cianjur yang telah berkenan memberikan ijin kepada kami selaku praktikan dari FIKIP UNSUR Cianjur
5.        Yeni , selaku pembimbing praktikan kelompok SMA Pasundan I Cianjur.
6.        Guru – guru  staf pengajar, bagian kuriklum serta karyawan tata usaha di SMA Pasundan I Cianjur.
7.        Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil guna kelancaran dalam pelaksanaan PLP dan penyusunan laporan ini.
8.        Siswa siswi  SMA Pasundan I Cianjur yang telah membantu terlaksananya prakek keguruan yang telah berjalan dengan lancer.
9.        Rekan – rekan praktikan dan pihak lain yang telah membrikan dorongan dan saran – saran.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Program Latihan Profesi (PLP) ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari berbagai pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhirnya seraya memohon do’a semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, dan semoga laporan hasil Program Latihan Profesi (PLP) ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pendidikan di masa yang akan datang .


Cianjur, November 2011


Praktikan


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.        Dasar............................................................................................................ 1
1.2.        Latar belakang Pelaksanaan PLP................................................................. 2
1.3.        LandasanTeoritis dan Praktis....................................................................... 3
BAB II TUJUAN PRAKTIK KEGURUAN
2.1.        Pengertian.................................................................................................... 6
2.2.        Tujuan Umum.............................................................................................. 6
2.3.        Tujuan Khusus...............................................................................................
BAB III PROGRAM OPERASIONAL
3.1.       Kegiatan yang dilaksanakan........................................................................ 7
3.2.       Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................... 25
3.3.       Proses Pelaksanaan Pembelajaran.............................................................. 26
3.4.       Partisipasi Dalam Kegiatan Sekolah Dan Lingkungan ............................. 27
3.5.       Proses Pembimbingan Oleh Guru Pamong................................................ 27
3.6.       Upaya Penaggulangan Masalah-Masalah Yang Dihadapi Selama Kegiatan PLP      28
BAB IV PENUTUP
4. 1.     Kesimpulan................................................................................................ 30
4. 2.     Saran ......................................................................................................... 30
LAMPIRAN – LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Dasar
Sebagai suatu proses yang dinamis, pendidikan akan senantiasa berkembang dari saat-kesaat sesuai dengan perkembangan yang terjadi dilingkungan umumnya. Salah satu ciri dari perkembangan pendidikan adalah adanya perubahan-perubahan dalam berbagai komponen sistem pendidikan seperti kurikulum, strategi belajar mengajar, alat bantu belajar (alat peraga), sumber dan sebagainya.
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah merupakan proses komunikasi antara guru dan siswa. Sebagai komunikan pada proses belajar mengajar adalah siswa, sedangkan komunikatornya menurut prinsip pendidikan modern adalah guru. Seorang guru perlu menyadari bahwa proses komunikasi tidak perlu dapat bberjalan dengan lancar, bahkan proses komunikasi dapat menimbulkan kebingungan, salah pengertian bahkan mungkin salah konsep karena pada dasarnya secara individual manusia itu berbeda-beda, demikian pula dalam memahami konsep-knsep abstrak akan mencapai melalui tingkat belajar yang berbeda. Namun suatu kenyakinan bahwa anak belajar melalui dunia nyata dan dengan menipulasikan benda-benda nyata sebagai perantaranya. Bahkan tidak sedikit pula orang dewasa yang umumnya sudah memahami konsep abstrak, tetapi pada situasi tertentu msih memerlukan benda-benda perantara.
Dalam dunia pendidikan manusia dipandang sebagai subjek (pelaku) sekaligus sebagai objek (sasaran). Denga kata lain, manusia sebagai mahluk yang sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya harus ditempatkan pada posisi tidak hanya sebaagai objek pekerjaan mendidik akan tetapi dalam waktu bersamaan harus diposisikan sebagai subjek pendidikan.
Sebagai struktural, pelaksanaan Program Latihan Profesi ini merupakan saalah satu hal Program Latihan Profesi (PLP) merupakan suatu program kegiatan akademis yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa tingkat IV Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur, yang mencakupi latihan mengajar maupun tugas-tugas pendidikan di luar mengajar, secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan propesi kependidikan. Kegiatan (PLP), merupakan suatu bentuk wujud kongkrit dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pendidikan melalui link and mach antara dunia kampus dan dengan dunia sekolah (dunia kerja). Seorang calaon pendidik seharusnya mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental, sehingga pada saat terjun kelapangan sudah memiliki bekal keilmuan, keterampilan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah tempatnya mengajar nanti.
Pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP) ini berdasarkan pada Undang-undang No 2 Tahun 1989, peraturan pemerintah No 60 tahun 1999 dan pedoman akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai LPTK mengemban misi serta luas menyiapkan dan menghasilkan guru serta tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan profesional dalam rangka mencetak kader-kader insan pembangunan yang berkualitas, guna mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Melalui kegiatan PLP, para calon pendidik mulai diperkenalkan dengan dunia pendiidikan yang sebelumnya telah mempelajari sebagai macam teori pada saat dibangku kuliah.

1.2  Latar Belakang
PLP merupakan salah satu komponen penting dalam kurikulum kependidikan di FKIP UNSUR CIANJUR, dengan pemberian bobot 4 SKS untuk jenjang S1. Mengikuti PPL merupakan syarat mutlak bagi mahasiswa dalam penyelesaian akhir studinya.
PLP bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan teori dan praktik dalam tugas yang sebenarnya, sehingga FKIP UNSUR dapat mempersiapkan/menghasilkan calon guru yang siap bekerja sebagai profesional yang dapat bersaing dengan lulusan LPTK lainnya.
Sasaran PLP yaitu untuk mempersiapkan/menghasilkan lulusan yang profesional, luas dalam pengetahuannya, mempunyai daya kreativitas yang tinggi, serta membina sikap dan pola tingkah laku yang profesional dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Secara internal seorang pendidik yang baik harus mampu menyampaikan materi pelajaran di dalam kelas dan diusahakan harus menguasai bahan yang akan disampaikan. Interaksi anatara pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tugas seorang pendidik di dalam kelas. Proses belajar mengajar dikatakan berhasil manakal semua materi pelajaran dapat diterima dan di mengerti oleh peserta didik.
Dengan demikian memahami diatas, sebagai contoh calon pendidik kita dapat gambaran atau bayangan berapa luas jangkauan tugas dan kompleksnya masalah yang dihadapi seorang pendidik, disamping itu pendidik dituntut untuk mengetahui keadaan lingkungan secara luas untuk memperkenalkan proses belajar mengajar.

1.3   Landasan Teoritis dan Praktis
1.3.1        Landasan Toeritis
                       1.         praktik keguruan merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi.
                       2.         Praktik keguruan merupakan kegiatan yang diprogramkan oleh akademis Universitas Suryakancana.
                       3.         Latihan praktik keguruan merupakan penerapan dari teori yang didapatkan dibangku kuliahan.
                       4.         Latihan praktek keguruan dengan waktu yang relatif  singkat dan harus menghasilkan data – data keguruan
1.3.2        Landasan Praktis
                       1.          Latihan praktik keguruan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur tahun 2011-2012 dilaksanakan di berbagai sekolah, terutama di SMA Pasundan 1 Cianjur.
                       2.          Kelas yang digunakan untuk praktik para praktikan bergabung kepada kebijakan sekolah dan guru pamong masing-masing.
                       3.          Setiap praktikan sesuai dengan jurusan dan bimbingan oleh guru pamong masing-masing.
                       4.          Para praktikan yang ditempatkan di SMA Pasundan 1 Cianjur berjumlah 33 orang. Dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
no
nama
jurusan
1.
Asep
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
2.
Cecep
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
3.
Desi Mutia
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4.
Erwin
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
5.
Irna
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
6.
Lineu
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
7.
Mulyadi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
8.
Neneng Neni
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
9.
Rere Regina
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
10.
Salli
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
11.
Siti Anis
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
12.
Arie
Pendidikan Kewarganegaraan
13.
Elis
Pendidikan Kewarganegaraan
14.
Lukman
Pendidikan Kewarganegaraan
15.
M. Iqbal
Pendidikan Kewarganegaraan
16.
Yudha
Pendidikan Kewarganegaraan
17.
Anggi
Pendidikan Matematika
18.
Denti
Pendidikan Matematika
19.
Lina
Pendidikan Matematika
20.
Linda
Pendidikan Matematika
21.
Lulu
Pendidikan Matematika
22.
Poppy
Pendidikan Matematika
23.
Rina
Pendidikan Matematika
24.
Rifky
Pendidikan Matematika
25.
Sandra
Pendidikan Matematika
26.
Siti
Pendidikan Matematika
27.
Bagus
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
28.
Deni
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
29.
Hidayanti
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
30.
Jaya
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
31.
Neng Fitri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
32.
Numan
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
33.
Rosandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi


BAB II
TUJUAN PRAKTIK KEGURUAN

2.1  Pengertian
            Program praktik keguruan adalah bagian integral daripada program pada Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan khususnya dalam rangka pendidikan guru profesional. Ini berarti, program ini merupakan suatu keharusan, dan oleh karenanya memiliki tujuan tertntu pula.
            Praktik keguruan yaitu latihan yang dilakukan oleh setiap calon guru. Dalam hal ini, calon guru dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur untuk melatih dan mendidik para mahasiswanya sebagai calon guru yang profesional.
PLP merupakan kegiatan rutinitas akademik yang tercantum dalam kurikulum, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa  FKIP UNSUR. Kegiatan ini mencakup latihan mengajar yang dibimbing oleh Dosen Mata Kuliah proses Belajar Mengajar/dosen yang ditunjuk yang dilaksanakan di Micro Teaching, selama satu semester. Kegiatan berikutnya yaitu praktik ke lapangan selam kurang lebih tiga bulan. Hal ini sangat berguna dalam meningkatkan mutu lulusan yang profesional.

2.2 Tujuan Umum
Secara umum, praktik keguruan bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional yang memadai agar mampu melaksanakan tugasnya dibidang pendidikan, baik di sekolah maupun diluar sekolah dan agar menghasilkan tenaga guru yang memiliki  pengetahuan, wawasan yang luas, sikap dan keterampilan sebagai profesi guru yang memenuhi dan menunjang tehadap kebutuhan secara pembangunan bangsa dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia  yang berkualitas.
            Melalui program praktik keguruan para calon tenaga kependidikan itu dapat memperluas pengalamannya, memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam proses belajar mengajar.

2.3 Tujuan Khusus
            Secara khusus, program praktik keguruan bertujuan untuk :
1.      Melatih keterampilan mengajar dalam kelas dan di luar sekolah dalam bidang pengajaran tertentu yang menjadi spesialisasinya.
2.      Melatih dalam bidang kulikuler yang menunjang prose belajar mengajar dan dalam esktrakulikuler yang secara tidak langsung terkait dengan program pendidikan di sekolah.
3.      Melatih keterampilan administrasi sekolah, baik dalam administrasi umum maupun khusus.
4.      Melatih dalam melaksanankan kegiatan bimbingan dan penyuluhan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan atau masalah-masalah pribadi lain.
5.      Melatih keterampilan dalam menggunakan sumber-sumber masyarakat yang menunjang proses belajar mengajar dalam bidang tertentu.
6.      Membantu kegiatan dalam masyarakat dalam bentuk pengabdian pada masyarakat di luar sekolah dan penyebarluasan ilmu dan teknologi dalam rangka membangun masyarakat pedesaan.
7.      Memperluas dan memperkaya pengetahuan dalam aspek-aspek tersebut di atas yang sekaligus memperoleh pengalaman praktis dalam bidang pendidikan.
8.      Melatih sikap calon guru agar memiliki kemampuan bermasyrakat yang penting dalam melaksanakan tugasnya di lingkungan sekolah dan di luar sekolah.
9.      Meningkatkan mutu akademis mahasiswa calon guru yang professional dalam praktek keguruan
10.  Agar memperoleh pangalaman di lapangan, sehingga memperoleh gambaran tentang bentuk dan jenis pekerjaan yang akan dijalani nanati apabila sudah menjadi guru
11.  Supaya dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah dan dapat ikut menyebarluaskan gagasan – gagasan pendidikan di sekolah tempat latihan.
12.  Agar dapat menanamkan rasa tanggungjawab terhadap mahasiswa sebagai calon pendidik yang akhirnya terjadi perubahan sikap dan tingkah laku yang diperoleh dari pengalaman langsung dan dapat menyasuaikan dirinya apabila sudah terjun di masyarakat
13.  Agar dapat mengkaji bahan – bahan permasalahannya yang memungkinkan untuk dikembangkan
14.  Agar ikut serta mengatasi kesulitan – kesulitan teknik edukatif dan adminstratif di sekolah latihan.
15.  Agar mahasiswa dapat siap terjun di masyarakat dalam keadaaan apapun.



BAB III
PELAKSANAAN PLP
                                                                       
4.1    Kegiatan yang dilaksanakan
4.1.1   Kegiatan Orientasi
Kegiatan orientasi bertujuan untuk mempersiapkan diri melaksanakan tugas guru praktikan, kegiatan ini meliputi :
1.      Mempersiapkan diri untuk melaksanakan Program Latihan Profesi.
2.      Mempersiapkan diri menerima petunjuk dan pengarahan dari koordinatif PLP, Dosen pembimbing, Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah, Kurikulum, Guru Pamong dan petugas lainnya yang berhubnungan dengan pendidikan tentang etika yang harus diemban serta tugas-tugas pelaksanaan guru praktikan.
3.      Mempelajari :
a.       Struktur Organisasi Sekolah
b.      Struktur Organisasi TU
c.       Struktur Organisai Perpustakaan
d.      Kurikulum Sekolah, yang mencakup :
·         Program Tahunan
·         Penjadwalan
·         Silabus
·         Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
·         Ulangan Tes
e.       Administrasi Sekolah, yang memcakup :
·         Buku Induk
·         Presensi (Guru, Karyawan, Siswa)
·         Leger
·         Buku mutasi
·         Tugas dan kewajiban wali kelas
·         Buku piket
·         Buku tamu
f.       Administrasi Kelas
·         Agenda KBM
·         Absensi siswa
·         Biodata siswa
·         Catatan pribadi siswa
g.      Kesiswaan
·         OSIS
·         Ekstrakulikuler
h.      Program bimbingan

3.1.2        Kegiatan Observasi
3.1.2.1       Riwayat SMA Pasundan 1 Cianjur
SMA Pasundan 1 Cianjur didirikan pada tahun 1961 atas prakarsa :
1.      Bapak Sobandi (Kepala SMP Negeri 1 Cianjur)
2.      Bapak Moch Muhtar (Direktur SMA Negeri Cianjur)
3.      Bapak Duyeh Effendi
4.      Bapak Endy Suhenda (Guru SMA Negeri Cianjur) dan
5.      Tokoh-tokoh pendidikan lain.
SMA Pasundan 1 Cianjur pada mulanya bernama SMA Ibu Jenab dengan Kepala Sekolah Bapak Endy Suhendi yang berlokasi di jalan Moch Ali Nomor 66 (Gedung SMP Pasundan Cianjur) dengan banyak siswa 2 kelas (program B dan C).
Pada Bulan Agustus 1963 SMA Ibu Jenab berganti nama menjadi SMA Pasundan Cianjur dan terdaftar di bidang PMU provinsi Jawa Barat dengan nomor: V/I.06?491 tanggal 01 agustus 1963.
Sehubungan pada tanggal 20 April 1966 Bapak Endy Suhenda diangkat menjadi pimpinan SMA Pasundan Cianjur, maka pada Bulan Juni 1966 pimpinan SMA Pasundan Cianjur diserah terimakan dari bapak Endy Suhenda Kepada Bapak Duyeh Effendi.
Pada tanggal 2 September 1966 Bapak Duyeh Effendi diangkat menjadi pimpinan SMA Negeri Cianjur. Pada Bulan September 1966 pimpinan SMA Pasundan Cianjur berubah menjadi Direktorium dengan Ketua Bapak AB. Usman (Kepala SMP Pasundan Cianjur), Sekretaris Bapak Sutisno (Wakil Kepala SMA Negeri 1 Cianjur), anggota Drs. Mandiyono (Guru SMP Negeri 1 Cianjur), Bapak Eni Sahroni (Karyawan Pemda Kabupaten Cianjur) kepemimpinan ini berlangsung sampai akhir tahun pelajaran 1968/1969.
Pada Bulan Juli 1969 Ketua Yayasan Pasundan Bapak Azam Samsupraja mengangkat Bapak Sutrisno sebagai pimpinan SMA Pasundan cianjur. Pada tahun pelajaran 1969/1970 siswa kelas 1 SMA Pasundan 1 Cianjur berkembang menjadi 6 kelas.
Sehubungan Bapak Sutrisno diangkat menjadi pimpinan SMA Negeri di Rencah Ciamis maka pada tahun 1976 pimpinan SMA pasundan diserahterimakan dari Bapak Sutrisno kepada Bapak A. Subarja, BA. Sesuai denga SK Mendikbud Nomor : 48176/C/4/1982 tanggal 26 Agustus 1982 terhitung mulai tanggal 1 Januari 1982 Bapak A. Subarja, BA. Diangkat menjadi Kepala Definitif Negeri SMA Pasundan Cianjur.
Dalam rangka administrasi tentang pendirian SMA Pasundan 1 cianjur, maka Kanwil Departemen Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Jawa Barat menerbitkan SK pengukuhan pendirian SMA Pasundan cianjur dengan Nomor : 1652/I.02.4/R.1982 tanggal 22 Desmber 1982.
Melihat perkembangan masyarakat cukup tinggi untuk menyekolahkan putra/putrinya ke SMA Pasundan Cianjur dari tahun ke tahun, penerimaan siswa baru kelas 1 mencapai 12 kelas, sedangkan batas maksimum penerimaan siswa baru 11 kelas. Maka mulai tahun pelajaran 1988/1989, maka SMA Pasundan Cianjur dikembangkan menjadi SMA Pasundan 1 Cianjur yang berlokasi di jalan Arief Rakhman Hakim (Sabandar) dan SMA Pasundan 2 yang berlokasi di jalan Moch. Ali Nomor 66 Cianjur.
Bersamaan denga itu juga didirikan SMEA Pasundan Cianjur yang berlokasi di Jalan Arief Rakhman Hakim (Sabandar) bersamaan dengan SMA Pasundan 1 Cinajur.
Kepala SMA Pasundan 1 Cianjur dijabat tetap oleh Bapak A. Subarja BA. Kepala SMA Pasundan 2 Cinajur dijabat oleh Bapak H.E Rosidi, Sm.HK dan Kepala SMEA Pasundan Cianjur oleh Bapak Iwan Arifin Somawiganda, Sm.HK.
Pada tanggal 31 Juli 1992 Bapak A. Subardja memasuki masa purna bakti, Kelapa SMA Pasundan 1 Cianjur diserahterimakan dari Bapak A. Subardja, BA kepada Bapak Mahmud, BA. Pada 1 September 1994 Bapak Mahmud, BA. Memasuki masa purna bakti, Kepala SMA Pasundan 1 Cianjur diserahterimakan kepada Bapak H.E. Rosyidi, SH.
Pada tanggal 1 Agustus 2003 Bapak H.E. Rosyidi, SH. Memasuki masa purna bakti, Kepala SMA Pasundan 1 Cainjur diserahterimakan kepada bapak Nandang Zaenudin, S.Pd, dengan acara serah terima jabatan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2003. Pengangkatan Bapak Nandang Zaenudi, S.Pd, dengan SK Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan nomor : 121/YPDM/SK/2003 tanggal 1 Oktober 2003 dan SK Bupati Kabupaten Cianjur nomor : 821/Kep52/BKD/2003 tanggal 9 Desember 2003 sebagai Kepala Sekolah definitif. Pada tahun pelajaran 2004/2005 SMA Pasundan 1 Cianjur.

Riwayat Kepemimpinan Kepala Sekolah :
1.    SMA Ibu Jenab                           : Bapak Endy Suhenda (1961-1966)
2.    SMA Pasundan                           : Bapak Duyeh Effendi (1966-1969)
3.    SMA Pasundan                           : Bapak Sutrisno (1969-1979)
4.    SMA Pasundan                           : Bapak A. Subardja, BA (1979-1992)
5.    SMA Pasundan 1 Cianjur           : Bapak Mahmud, BA (1992-1994)
6.    SMA Pasundan 1 Cianjur           : Bapak H.E. Rosyidi, SH (1994-2003)
7.     SMA Pasundan 1 Cianjur          : Bapak Nandang Zaenudin, S.Pd (2003  s.d Sekarang)
a.    Perubahan SMA menjadi SMU
Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan  KEBUDAYAAN RI NOMOR : 034/1997 tanggal 7 Maret dan SK kepada Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat nomor : 1996/102.9/OT/1997 tanggal 7 April 1997 perihal perubahan SMP menjadi SLTP dan SMA menjadi SMU. Sehubungan dengan terbitnya SK tersebut, maka terhitung mulai tanggal 7 April 1997 SMA Pasundan 1 Cianjur secara resmi menjadi SMU Pasundan 1 Cianjur.

b.         Perubahan SMU menjadi SMA
Berdasarkan SISDIKNAS nomor 20 tahun 2003. Pasal 18 yang menjelaskan bahwa pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah keatas (SMA), Nadrasah Aliah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliah kejuruan (MAK). Maka pada tahun 2003 SMU Pasundan 1 Cianjur menjadi SMA Pasundan 1 Cianjur.

3.1.2.2           Keadaan SMA Pasundan 1 Cianjur
1.      Visi dan Misi SMA Pasundan 1 Cianjur
Visi
“ Menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, bermuansa religius, dan berbudaya sunda, dalam rangka menuju sekolah standar nasional tahun 2011”

Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas SMA Pasundan 1 Cianjur menentukan misi sebagai berikut :
a.       Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
b.      Meningkatkan kerjasama dengan orang tua siswa, instansi terkait dan lingkungan sekitar sekolah.
c.       Meningkatkan disiplin baik pendidikan maupun peserta didik.
d.      Memberdayakan seluruh aset dan potensi sekolah secara optimal dan profesional.
e.       Melaksanakan palsafah silih asah, silih asih, silih asuh.

2.      Lokasi/Denah Sekolah/Administrasi
SMA Pasundan I Cianjur yang berlokasi di jalan Arif Rahman Hakim (Sabandar) dan SMA Pasundan 2 Cianjur yang berlokasi di jalan Moch. Ali no 66 Cianjur dan SMEA Pasundan Cianjur yang berlokasi di jalaan Arif Rahman Hakim (Sabandar) berdampingan dengan SMA Pasundan I Cianjur.
3.      Personalia
a.       Kepala Sekolah               : Nandang Zaenudin, S.Pd
b.      Wakasek Ur. Kurikulum : U. Suganda, S.Pd.
c.       Wakasek Kesiswaan       : Lucky Soleh LH., S.P
d.      Wakasek Ur. Sarana       : Drs. Acep Somantri
e.       Koordinator BP/BK       : Sapudin, S.Pd.
f.       Koordinator Perpustakaan: Dra. Nenzar
g.      Koordinator TU              : Hendy Suhandy
h.      Koordinator Mata Pelajaran :
·         Agama                       : Neneng Halimah S.Ag
·         PPKn                         : H. Usep Yusup S.Pd
·         B. Indonesia              : Dra. Nenzar
·         Matematika                : Lucky Soleh LH., S.P
·         Ekonomi                    : Heriyatna S.Pd
·         Biologi                       : Merry Herayani
·         Sosiologi                    : Hj. Atik Widiati, S.Pd
·         B. Inggris                   : Hendarsyah, S.Pd
·         Kimia                         : Dra. Atin Setiawati
·         Fisika                         : H.A. Muhidin Hadi S.Pd
·         Penjaskes                   : Yusup Tajiri S.Pd
·         Sejarah                       : Yessi Sri Utami, S.Sos
·         Bahasa Jepang           : Dra. Rita Wistika R
·         Bahasa Sunda            : H.R Eddy Wangsa
·         Teknikom                   : Dada Kuswara S.Pd
·         Sastra Indo                : Imas Suryani, S.Pd
·         Bahasa                       : Dra Siti Yati Y
·         Seni Budaya             : Risman Haris S.Pd
·         Antropologi               : Dra. Triesye Rustina
·         Geograpi                    : Sirin Fauziah, S.Pd
4.      Wali kelas
No
Kelas
Nama wali kelas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
XI BHS
XI IPS 1
XI IPS 2
XI IPS 3
XI IPS 4
XI IPA 1
XI IPA 2
XI IPA 3
XII BHS
XII IPS 1
XII IPS 2
XII IPS 3
XII IPS 4
XII IPS 5
XII IPA 1
XII IPA 2
XII IPA 3
Hendarsyah, S.Pd.
Cucu Saepudin, S.Pd.
Yuliastuti Dewi Yulianti, S.Pd.
Hj. Sri Agustini, S.Pd.
Mery Heryani, S.Pd.
Aris Munandar, S.Pd.
R. Ahmad Farid, S.Pd.
Mida Aprilia, S.Pd.
Ir-Ir Hermawan, S.Pd.
Neli Meri Lestari, S.Pd.
Ai Nurlia, S.Pd.
Dedi Kuswandi, S.Pd.
Deni Cahya Bhudi, S.Si.
H. A. Muhidin Hadi, S.Pd.
Neni Rahayu Triana, S.Si.
H. Usep Yusup, S.Pd.
Dra. Rita Wistika
Imas Suryani, S.Pd.
Dra. Trisye Rustina
Hj. Neneng Halimah, S.Pd.
Risman Haris Sardi, S.Pd., M.Pd.
Heriyatna, S.Pd.
Dra. Atin Setiawati W., M.Pd.
Hj. Dra. Nenzar, M.Pd.
Atik Widiati, S.Pd.

5.      Keadaan sarana belajar mengajar
                Faktor utama berhasilnya program pendidikan adalah tersedianya sarana dan prasarana yang menandai seperti gedung sekolah, guru, siswa, halaman, kantin, dan sarana penunjang lainnya. SMA Pasundan 1 Cianjur berada dilokasi yang strategis yang biasa di lalui oleh jalur angkutan umum dari berbagai jurusan, tempatnya Adi jalan Pasundan no 31 Kelurahan Sabandar Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur 43281.
                Bedasarkan hasil observasi, ternyata di SMA Pasundan 1 Cianjur sara dan prasarana yang tersedia cukup menunjang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar, sehingga segala macam kegiatan terutama penyelenggaraan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
                Sarana dan prasarana yang ada di SMA Pasundan 1 Cianjur diantaranya :
1.      Ruang Kantor
a.       Ruang kepala sekolah
b.      Ruang guru
c.       Ruang tata usaha (TU)
d.      Ruang bimbingan dan konseling
e.       Ruang OSIS
f.       Ruang UKS
2.      Ruang belajar
Ruang belajar di SMA Pasundan 1 Cianjur sebanyak 25 ruangan, dengan rata-rata mempunyai dua lantai, kondisi ruangannya baik dan memadai untuk dilakukannya proses belajar pembelajaran yang terdiri dari kelas X sebanyak 8 kelas, kelas XI sebanyak 8 kelas (program IA 3 kelas, program IS 4 kelas, dan program bahasa 1 kelas), kelas XII sebanyak 9 kelas (program IA 3 kelas, program IS 5 kelas, dan program bahasa 1 kelas)
3.      Perpustakaan
4.      Laboratorium terdiri dari:
a)        Laboratorium IPA
b)       Laboratorium Bahasa, dan
c)        Laboraturium Komputer
5.      Ruang kesenian
6.      Ruang ursis
7.      Koperasi
8.      Ruang penunjang lainnya yang ada di SMA Pasundan 1  Cianjur, seperti:
a)               Mushola
b)              Gudang
c)               WC
d)              Ruang penjaga
e)               Kantin
f)               Lapang Olahraga

6.      Pembagian tugas
a.       Tugas Kepala Sekolah
          Kepala sekolah adalah pejabat tertinggi dan sekaligus sebagai penanggungjawab pelaksanaan pendidikan sekolah, termasuk didalamnya adalah penanggung jawab pelaksanaan administrasi sekolah. sekolah yang memiliki wewenang selaku Decision Maker. Fungsi kepala sekolah adalah sebagai pengawas dan pembimbing pelaksanaan kurikulum sekolah. Kepala sekolah berperan sebagai educator, manager, administrator, leader, innovator dan motivator.
          Kepala sekolah mempunyai tugas merencanakan dalam hal pengorganisasian, mengawasi, dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan di sekolah yang meliputi edukatif dan administratif.aspek adukatif meliputi hal-hal yang berhubungan denga pelaksanaan kurikulum, sedangkan aspek administratif meliputi pengaturan :
1.      Administrasi belajar mengajar
2.      Administrasi perkantoran
3.      Administrasi siswa
4.      Administrasi keterangan
5.      Administrasi perlengkapan
6.      Administrasi keuangan
7.      Administrasi perpustakaan
8.      Administrasi laboratorium
9.      Administrasi bimbingan dan konseling
10.  Administrasi hubungan dengan masyarakat
11.  Administrasi sebagai jenis laporan sesuai dengan keperluan yang berlaku.

b.      Tugas Wakasek Kurikulum
Ruang lingkupnya adalah pengurusan kegiatan proses belajar mengajar baik kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler MGMP atau latihan kerja serta pelaksanaan kegiatan sekolah lainnya. Serta mewakili  kepala sekolah apabila kepala sekolah berhalangan hadir.
c.       Tugas Wakasek Kesiswaan
Ø  Pembina OSIS
Ø  Menyebarluaskan tata tertib sekolah dan siswa
Ø  Pengarahan dan pengendalian siswa dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah
Ø  Pembinaan dan pelaksanaan koordinator, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan (6K)
Ø  Pengabdian masyrakat
Ø  Mengadakan konsultasi dengan orang tua siswa
d.      Tugas Wakasek Sarana Prasarana
Ø  Menyusun rencana kebutuhan sarana/prasarana
Ø  Mengkoodinir pendayagunaan darana/prasarana
Ø  Mengelola pembiayaan alat-alat pelajar
e.       Tugas Koordinator TU
Ø  Melaksankan pengadministrasian sekolah
Ø  Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran KBM
Ø  Mengelola administrasi secara baik, teratur, terarah, dan terencana
f.       Tugas Koordinator BP/BK
Ø  Mengkoordinasikan bimbingan terhadap siswa
Ø  Identifikasi siswa yang bermaslah atau yang memerlukan bimbingan
Ø  Mengadakan kunjungan ketempat tinggal
g.      Tugas Koordinator Perpustakaan
1.      Bidang administrasi
a.       Persiapan pelengkapan administrasi
b.      Pendaftaran anggota perpustakaan
c.       Inventarisir kekayaan perpustakaan
d.      Laporan kegiatan perpustakaan
2.      Bidang teknis
a.       Mengadakan bahan pustaka
b.      Identifikasi bahan pustaka
c.       Pendaftaran, pengklasifikasian dan pemeliharaan buku, majalah, koran, dan lain-lain
3.      Bidang pelayanan
a.       Pelayanan sirkulasi dan relevansi
b.      Bimbingan membaca dan promosi perputakaan
c.       Penyusunan pelayanan statistik
d.      Evaluasi kegiatan
e.       Follow Up
h.      Tugas wali Kelas
Ø  Membina kelas kearah yang positif
Ø  Mengelola kelas, baik teknis administratif maupun adukatif
Ø  Memberikan masukan kepada guru pembimbing/BK/BP tentang siswa yang ada dibawah asuhannya
Ø  Mebina keharmonisan kelas
Ø  Menangani kasus yang timbul di dalam kelas
i.        Tugas Guru Mengajar
Ø  Mempersiapkan program pengajaran
Ø  Menyajikan materi, membimbing siswa, melakukan evaluasi
Ø  Mengembangkan metode pengajaran
Ø  Melaksanakan pengembangan pengajaran metode pembelajaaran melalui penataran dan seminar
j.        Tugas Keuangan/Bendahara
Ø  Mengelola keuangan berprinsip terbuka, efesien terencana dengan dokumen yang terpelihara
Ø  Memeriksan siswa yang bermasalah dibidang keuangan (SPP, IPP dan lain-lain)
Ø  Melayani siswa melakukan pembayaran SPP, IPP dan lain-lain.
3.1.3        Masalah-masalah Kependidikan
a.       Kegiatan Sekolah
1.      Pelaksanaan Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan di dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kurikulum tersebut harus dipedomani oleh guru untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Kurikulum memiliki tujuan umum dan khusus, yaitu untuk menghasilkan output yang berkualitas dari segi kognitif, afektif  dan psikomotor. Kurikulum yang ada masih harus dikembangkan oleh setiap guru  bidang studi menjadi sebuah rencana pembelajaran yang matang.
Dalam mengembangkan kurikulum harus relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu,  diperlukan tanggung jawab terhadap  penguasaan materi yang akan disanpaikan sesuai konsep yang sudah ada di dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Kendala yang sering dihadapi dalam pengembangan silabus menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran adalah sulitnya merumuskan indikator, menetapkan pencapaian hasil dan menentukan metode pembelajaran yang kadang tidak sesuai dengan pelaksanaan di kelas. Oleh karena itu, perlu  adanya alternatif penggunaan metode belajar yang dapat dijadikan salah satu cara untuk menangani metode yang kurang sesuai sehingga dapat menghasilkan suasana belajar yang aktif, efektif dan kondusif.
2.      Pembinaan Kesiswaan 
Ruang lingkup pembinaan kesiswaan yaitu:
o   Pembinaan OSIS
o   Pengarahan dan pengendalian siswa dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
o   Pembinaan dan pelaksanaan kordinator, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan dan kerindangan (6K).
o   Pengabdian masyarakat.
3.      Penyelenggaraan Kegiatan Ekstakurikuler
Ekstakurikuler termasuk ke dalam salah satu pembinaan kesiswaan. Tujuan diadakannya kegiatan ekstakurikuler yaitu untuk mengembangkan serta meningkatkan  minat dan bakat para siswa, sehingga siswa tidak hanya memiliki kecakapan secara akademis saja tetapi mereka mampu bersaing dalam bidang yang lain di luar kegiatan belajar mengajar. Ekstakurikuler yang ada di SMA Pasundan 1 Cianjur di antaranya :
No.
Jenis Ekstakurikuler
Pembimbing/Pembina/ Pelatih
Jadwal Kegiatan
1.
Paskibra
Purba Abimanyu, A.Md
Sabtu
2.
Pramuka
H. Usep Yusuf, S.Pd.
Sabtu
3.
PMR
Dra. Triesye Rustina,S.Pd
Sabtu
4.
Baca Tulis Al-Qur’an
Dani Hamdani, S.Pd.I
Selasa dan Kamis
5.
Basket Putra
Lucky Sholeh L.H, S.P.
Senin dan Jumat
6.
Basket Putri
R. Achmad Ramadlan
Rabu dan Jumat
7.
Volly Putra
Dedi Kuswendi, S.Pd
Selasa dan Kamis
8.
Volly Putri
Dedi Kuswendi, S.Pd
Selasa dan Kamis
9.
Karate
(INKAI dan BKC)
Deni Cahya Budhi, S.Si.
Rabu dan Jumat
10.
Tae Kwon Do
Heriyatna S.Pd.
Kamis
11.
Pencak Silat
Mulyana Soleh, S.Pd.
Kamis
12.
Kesenian Daerah
R.H. Eddy Agus Wangsa
Selasa
13.
Kesenian Nasional dan Paduan Suara
Risman Haris Sardi, MM.Pd

14.
Seni Drama dan Tari
Astri Yustiniawati, S.P.
Selasa dan Kamis
15.
Keputrian (FOSMA)
Neneng Halimah, S.Ag.
Ai Nurlia, S.Pd.
Yanti Rismayanti, S.Tp.
Jumat
16.
Keterampilan Bahasa Ingggris (English Club)
Ir. Ir Hermawan, S.T.
Kamis
17.
Keterampilan Komputer/ Multimedia.
Aris Munandar, S.Pd
Dede  Kuswara, S.Pd.
Purba Abimanyu, A.Md
Jumat dan Sabtu
Sementara dalam PLP ini praktikan ikut membimbing kegiatan ektrakurikuler keputrian (khusus praktikan putri) yang dilaksanakan setiap hari  Jumat dam Pramuka yang dilaksanakan pada hari  Sabtu. Pramuka dan puncaknya kegiatan Pramuka dilaksankan pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 11 – 12 November 2011 di Mandala Kitri Cibodas.
Kurikuler yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober – November ialah kegiatan Bulan Bahasa dan LDKS.. Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai berikut:
a.       Bulan Bahasa
Bulan bahasa adalah perayaan rutin yang dilaksanakan oleh SMA Pasundan 1 Cianjur. Panitianya adalah anak - anak kelas XII Bahasa dengan guru bahasa sebagai jurinya dibantu oleh para praktikan. Adapun perlombaannya meliputi:
o   Bahasa Indonesia (membaca berita dan membaca puisi)
o   Bahasa Inggris (sing a song dan story telling)
o   Bahasa Jepang (membaca Hiragana dan menulis huruf Kanji)
o   Bahasa Sunda (dongeng dan menulis huruf Kangaga)
o   Bahasa Arab (menulis kaligrafi)
Adapun waktunya pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2011 dan acara puncaknya pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2011 dengan acara kegiatan pentas seni dari alumni dan siswa-siswi SMA Pasundan 1 Cianjur.

b.      LDKS
Landasan dari kegiatan tersebut yaitu Program Kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Pasundan 1 Cianjur Tahun 2011-2012 dan Program Kerja Urusan Kesiswaan Tahun 2011-2012. LDKS memiliki tujuan untuk pelatihan calon pemimpin agar lebih baik dan memenuhi syarat-syarat pemimpin yang baik. Diharapkan melalui LDKS tercipta kader-kader pemimpin yang baik, regenerasi atau perganitian kepemimpinan, terpilihnya anggota OSIS baru.
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu pada hari Selasa – Minggu, 25 sampai 30 Oktober 2011 pukul 13.30 s.d selesai. Adapun materi yang diberikan yaitu Role Playing, outbond, Clasikal. Tempat pelaksanaanya di lingkungan SMA Pasundan 1 Cianjur.

3.2      Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam pembelajaran  adanya kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan. Semua itu didasarkan pada kondisi pengajaran yang ada, dan ini merupakan kegiatan inti dari perencanaan pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan pembelajaran. Begitulah upaya praktikan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu berupaya agar mendapatkan hasil yang mampu mengukur kemampuan praktikan dalam menyusun rencana dan melaksanakan perencanaan tersebut di lapangan.
Berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh pihak kampus, maka RPP yang di buat praktikan berjumlah enam RPP, yang setiap RPP-nya berisi dua pertemuan. RPP tersebut mengacu kepada silabus yang telah ditentukan oleh SMA Pasundan 1 Cianjur.

3.3              Proses Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan tugas yang telah ditetapkan guru pamong maka kegiatan pembelajaran atau pengajaran yang di laksanakan oleh praktikan adalah sebagai berikut :
No.
Hari/Tanggal
Kelas
Materi
1.
Jumat, 16 Sept 2011
XI IPA 1
Modus data berkelompok
2.
Selasa, 20 Sept 2011

XI IPA 3
XI IPA 1
Kuartil data tunggal
3.
Jumat, 23 Sept 2011
Sabtu, 24 Sept 2011
XI IPA 1
XI IPA 3
Kuartil data berkelompok
4.
Selasa, 27 Sept 2011
XI IPA 3
XI IPA 1
Aturan pengisian tempat dan notasi faktorial
5.
Jumat 30 Sep 2011
Sabtu, 01 Okt 2011
XI IPA 1
XI IPA 3
Permutasi dan kombinasi
6.
Selasa, 04 Okt 2011
XI IPA 3
XI IPA 1
 Ruang sampel dan peluang suatu kejadian
7.
Jumat, 07 Okt 2011
Sabtu, 08  Okt 2011
XI IPA 1
XI IPA 3
Frekuensi harapan, kejadian majemuk dan peluang komplemen
8.
Selasa, 25 Okt 2011
XI IPA 3
XI IPA 1
Peluang gabungan dua kejadian, peluang kejadian saling bebas, peluang kejadian bersyarat dan peluang kejadian majemuk
9.
Jumat 28 Okt 2011
Sabtu, 29 Okt 2011
XI IPA 1
XI IPA 3
Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut (sinus dan cosinus)
10.
Selasa, 01 Nov 2011
XI IPA 3
XI IPA 1
Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut (tangen)
11.
Jumat, 04 Nov 2011
Sabtu, 05 Nov 2011
XI IPA 1
XI IPA 3
Rumus jumlah dan selisih trigonometri dua sudut dan rumus perkalian sinus dan kosinus
12.
Selasa, 08 Nov 2011

XI IPA 3
XI IPA 1
Rumus trigonometri sudut ganda

3.4   Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah dan Hubungan dengan Lingkungan
Selain kurikuler, para praktikan juga selalu berusaha beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekolah. Semua itu terbukti dari cepatnya pengenalan para praktikan terhadap guru, siswa, staf karyawan serta pengurus koperasi dan kantin SMA Pasundan 1 Cianjur.
Tidak banyak kesulitan yang dihadapi para praktikan ketika berada di dalam lingkungan sekolah, karena masyarakat sekolah pun menerima praktikan dengan baik. Mereka tidak hanya bersikap baik, tetapi mereka juga membantu praktikan dalam pengenalan lingkungan sekolah.

3.5              Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong
Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh para praktikan tidak terlepas dari proses bimbingan guru pamong. Sebelum dan sesudah praktikan mengajar, guru pamong membimbing praktikan dan mengarahkan para praktikan ke dalam pembelajaran yang sesungguhnya yaitu di lapangan. Guru pamong menjelaskan berbagai cara/metode yang tepat dalam mengajar di kelas. Tidak hanya itu, guru pamong juga memberikan arahan mengenai psikologis anak didik SMA pasundan 1 Cianjur, sehingga para praktikan dapat mempersiapkan mental sebelum masuk ke dalam kelas.

3.6              Upaya Penanggulangan Masalah-masalah yang dihadapi selama Kegiatan PPL
Seperti yang sudah di uraikan di atas bahwa setiap praktikan memiliki masalah yang dihadapi saat mengajar, dan hambatan-hambatan yang dialami oleh para praktikan secara umum hampir sama. Permasalahan tersebut dapat dikatakan sangat berarti untuk praktikan yang baru megenal proses pembelajaran. Hambatan psikologis yang dihadapi para praktikan di antaranya :
a.       Sulitnya memotivasi siswa untuk belajar aktif dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
b.      Menyikapi siswa yang kurang merespon terhadap materi yang di ajarkan, mungkin karena menganggap bahwa yang mengajaranya guru praktikan (PPL).
c.       Menyikapi rasa gugup yang timbul ketika memasuki kelas apalagi pada saat pertama kali.
d.      Menyikapi sikap para siswa yang terlihat malas ketika harus melakukan latihan pada saat pelaksanaan evaluasi atau pun mengerjakan tugas yang diberikan.
Alternatif pemecahan masalah yang telah didiskusikan dan telah diterpakan oleh para praktikan di anatranya:
a.       Memotivasi siswa dengan memberikan pujian yang baik terhadap pekerjaan/tugas  siswa meski pada kenyataannya belum sampai pada tahap yang baik. Kemudian, dengan memberikan nilai plus terhadap siswa yang lebih aktif dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.
b.      Berusaha memberikan pemahaman yang baik kepada siswa mengenai fungsi guru praktikan dan guru bidang studi yang ada di lingkungan sekolah yang memilki kesamaan untuk mengajar.
c.       Menghilangkan perasaan gugup dengan metode pendekatan terlebih terhadap siswa dengan cara tidak langsung membahas materi tetapi melakukan perkenalan dan apersepsi.
d.      Sikap malas mengerjakan tugas yang di alami siswa tidak terlepas dari alas an mereka yang merasa jenuh dan bosan dari pagi sampai siang terus menerus menerima pelajaran/materi ajar. Untuk itu, praktikan berusaha membuat materi yang diajarkan tersebut menjadi tidak membosankan yaitu dengan cara menyelipkan permainan dalam melakukan latihan dan menanggapi ungkapan-ungkapan asal mereka saat mereka terlihat bosan, sehingga mereka merasa diperhatikan.

BAB IV
PENUTUP

4. 1.    Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktik dan observasi secara langsung dalam proses pelaksanaan pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya praktik pengalaman lapangan ini praktikan dapat mengetahui keadaan atau kondisi kegiatan belajar mengajar yang sesungguhnya. Dengan memilih SMA Pasundan 1 Cianjur sebagai tempat praktik, itu membuat praktikan yang berasal dari berbagai kota seperti Bandung, Subang, Serang-Banten dan kota Cianjur sendiri mengetahui sejarah, letak geografis serta keadaan atau situasi dan kondisi SMA Pasundan 1 Cianjur.
Praktik tersebut memberikan pengalaman yang nyata dan sangat berharga bagi para praktikan, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk melaksanankan proses pembelajaran yang sesungguhnya di sekolah pada praktik pengajaran selanjutnya sebagai guru. SMA Pasundan 1 Cianjur sudah dikategorikan baik dan manjadi standar nasional dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum.

4. 2.    Saran
4.2.1.      Saran bagi Sekolah Tempat Praktik
1.      Sekolah hendaknya lebih meningkatkan kedisiplinan bagi semua warga sekolah.
2.      Sekolah hendaknya mempertahankan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang saat ini telah cukup baik.
4.2.2 Saran bagi Lembaga Penyelenggara PLP (FKIP UNSUR   Cianjur)
FKIP UNSUR Cianjur hendaknya menyelenggarakan DIKLAT PLP secara terperinci sebelum pelaksanaan kegiatan PLP. Hal ini penting dilaksanakan sebagai pembekalan materi bagi mahasiswa agar siap dan dapat melaksanakan kegiatan PLP dengan baik.

4.2.3        Saran bagi Sesama Rekan-rekan Praktikan
Seluruh praktikan hendaknya menjadikan kegiatan PLP ini sebagai sarana pelatihan  kemampuan  mengajar dan sarana untuk mendapatkan pengalaman langsung menjalankan tugas sebagai seorang guru. Hal ini dapat menjadi bekal bagi para praktikan di kemudian hari ketika telah menjadi guru yang sebenarnya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar